Berikut Tips menjaga Stamina Saat Hujan
Musim hujan identik dengan udara dingin dan banyaknya genangan air
dimana-mana.maka dari itu Dibutuhkan persiapan khusus ketika musim hujan karena
biasanya banyaknya berbagai macam penyakit yang akan timbul, mulai dari flu yang
ringan hingga demam berdarah, diare (mencret), dan muntaber (muntah dan
berak). Oleh karena itu, tidak ada salahnya, bahkan ada bagusnya jika kita melakukan
usaha-usaha untuk menjaga stamina saat musim hujan tiba. Karena dengan
stamina yang prima, insyaAllah kita tidak mudah terserang penyakit.
Nah berikut salah satu tips yang sederhana yang mungkin engak sulit untuk dilakukan....
Makan Makanan Bergizi
Salah satu kunci supaya tubuh tetap sehat adalah dengan mengonsumsi
makanan bergizi seimbang. Apa yang masuk dalam tubuh kita memang sangat
menentukan kondisi kesehatan tubuh. Jika makanan yang kita makan sudah
mencukupi kebutuhan dalam tubuh, maka otomatis organ-organ tubuh kita
akan berfungsi secara optimal. Sudah semestinya kita memperhatikan apa
yang kita konsumsi sehari-hari. Idealnya, setiap hari kita makan makanan
yang cukup jumlahnya dan lengkap gizinya. Jangan lupa menyertakan sayur
dan buah untuk melengkapi menu harian kita. Satu hal yang perlu
diingat, di musim penghujan biasanya banyak lalat berkeliaran. Maka
hendaknya kita selalu menjaga dan menutup makanan atau minuman agar
tidak dihinggapi lalat yang seringkali membawa banyak kuman penyebab
penyakit.
Minum Air yang Cukup
Mengonsumsi air yang cukup tidak hanya perlu dilakukan ketika cuaca
panas. Pada musim hujan yang dinginpun kebutuhan air kita tetap harus
terpenuhi. Minum air setidaknya 8 gelas sehari sangat baik untuk
kesehatan disamping juga akan menghindarkan kita dari penyakit gangguan
ginjal dan terbentuknya batu ginjal. Dan hendaknya selalu memasak air
sampai mendidih sebelum kita minum supaya terhindar dari penyakit diare
dan muntaber.
Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain berfungsi sebagai
antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang berasal dari
polusi udara dan asap rokok, vitamin C juga dipercaya bisa meningkatkan
kekebalan (daya tahan) tubuh. Vitamin C tidak diproduksi oleh tubuh
kita, oleh karena itu kita membutuhkan asupan vitamin C dari makanan
atau minuman yang kita konsumsi. Kita memang bisa mendapatkannya dengan
mengonsumsi suplemen, namun vitamin yang didapat dari sumber aslinya
jelas lebih baik. Vitamin C banyak terkandung dalam buah jeruk, tomat,
dan buah-buahan berwarna cerah lainnya. Madu juga merupakan salah satu
sumber vitamin C yang bagus untuk dikonsumsi sehari-hari
.
Olahraga Teratur
Olahraga juga ikut menyumbang peran dalam meningkatkan kekebalan
tubuh. Orang yang biasa berolahraga biasanya lebih bugar dan jarang
sakit-sakitan. Oleh karena itu, hendaknya kita tetap membiasakan untuk
melakukan olahraga walaupun hanya gerakan-gerakan ringan. Manfaat
kegiatan fisik seperti olah raga banyak sekali, antara lain termasuk
pengendalian berat badan, memperbaiki sirkulasi (peredaran) darah,
perbaikan postur, meningkatkan kelenturan, menambah ketahanan tubuh
(imunitas), serta memperbaiki keseimbangan. Luangkan waktu untuk
berolahraga 20-30 menit setiap harinya dan lakukan 3 kali dalam sepekan.
Di musim penghujan, genangan air menjadi pemandangan yang biasa kita
jumpai di sepanjang jalan dan bahkan di lingkungan rumah kita sendiri.
Maka tidak heran jika nyamuk senang sekali bersarang di sana. Penyakit
demam berdarah biasanya mulai banyak terjadi ketika musim hujan. Untuk
mencegah supaya nyamuk aedes aegypty (nyamuk berwarna belang hitam putih pembawa virus dengue
penyebab demam berdarah) tidak bersarang di rumah kita, kita bisa
melakukan beberapa usaha seperti mengubur barang bekas yang dapat
menampung air (kaleng bekas, dan lain-lain), menguras tandon air
(termasuk bak kamar mandi dan tempat penyimpanan air bersih), dan jangan
lupa menutup ember atau wadah penampungan air. Sedangkan untuk
pemberantasan jentik, bisa kita lakukan dengan pemakaian bubuk abate (1
sendok makan atau 10 gram abate untuk 100 liter air), dan ini bisa
bertahan 2-3 bulan. Selain itu, kita bisa melindungi diri dengan memakai
obat nyamuk, kelambu, atau mengoleskan lotion penangkal nyamuk. Sebagai
catatan, fogging (pengasapan) yang kadang dilakukan di lingkungan rumah kita hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Satu pekan setelah fogging,
jentik-jentik nyamuk yang tidak ikut mati akan menetas. Oleh karena
itu, kita tetap harus melakukan tindakan pencegahan walaupun sudah
dilakukan fogging.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar